23 Desember 2012 13:39Diperbarui: 24 Juni 2015 19:093181
ketika aku mendengar alunan irama damai pada malam natal senyatanya aku melihat ketelanjangan dunia yang remuk redam berbeda dengan sebungkah harapan perdamaian yang dikotbahkan
- aku melihat bayi merah lahir di kolong jembatan - aku menyaksikan kaum duafa di puing-puing gubuk derita yang terkena pelebaran jalan untuk toko serba ada - aku membaca berita anak jalanan menggelepar disambar mobil apakah mereka tidak berhak hidup seperti kita ?
- aku melihat gelandangan kumuh berpakaian lusuh sementara aku harus cepat berpakaian untuk pesta natal malam ini apakah hanya kita yang berhak berpakaian ?
- aku menyaksikan rumah sakit yang menolak pasien dan antrian panjang untuk mohon keringanan biaya mengapa mereka tidak berhak menikmati pengobatan ?
- ketika seorang kakek menyusuri lorong gelap untuk sekedar terlena di dalamnya mengapa tidak ada tempat berlindung di hari tua ?
damai natal tidak mengendap di bawah pohon cemara damai natal tidak terpancar dari pesta pora natal memanusiakan hidup sesama itulah arti natal yang sesungguhnya
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.