Aku bukanlah lampu merah, tempat pemberhentian yang kau sangkakan itu. Aku juga bukan pengendara mobil yang sengaja ingin membunuh jiwamu yang putus asa dan selalu kuyup dengan air mata itu. Aku hanyalah Marka jalan dari hari-harimu di dekat lampu merah pemberhentian itu. Yang selalu ingin menegurmu. Sedang kau tak pernah sadari itu.