Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Apa yang Mendorong Kita Berkomentar di Lapak Teman?

6 Januari 2013   12:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:27 217 7

Sebuah artikel selesai ditulis. Sang kompasianer meng-upload-nya di kompasiana. Ia merasa plong, senang juga, karena satu tulisan sudah berhasil dibuat dan diunggah. Apa yang ditunggu kemudian? Komentar, ya, komentar. Tetapi, setelah ditunggu-tunggu, komentar para kompasianer belum juga muncul. Kenapa ya? Tiba-tiba, satu komentar terbaca persis di bawah naskah. Duh, terima kasih. Satu komentar lagi menyusul, dan begitu seterusnya. Senangnya. Ada juga masuk nilai: inspiratif, bermanfaat, dan menarik.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun