Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Khalifah Al-Ma'mun, "Khalifah Sains dan Kesuksesan Sains dalam Islam"

17 Oktober 2019   23:38 Diperbarui: 17 Oktober 2019   23:37 374 0

Mindset kita jika dihadapkandengan ilmu-ilmu maka akan terfikirkan bahwa sumber ilmu berasal dari Barat. Namun,pada hakikatnya segala ilmu pengetahuan berasal dari Islam baik yang bersifatsosial, sains, filsafat dan lain-lain. Sang pelopor majunya keilmuan Islamadalah seorang khalifah yang berasal dari Bani Abbasiyah dengan masapemerintahan 20 tahun, yaitu Khalifah Al-Ma'mun. Ia mengembangkan Baitul Hikmahyang pada masa pemerintahan ayahnya, Khalifah Harus Ar-Rasyid hanya digunakansebagai perpustakaan pribadi. Dengan ambisi terhadap ilmu pengetahuan, khalifahAl-Ma'mun mengeluarkan biaya yang tak ternilai jumlahnya demi berkembangnyailmu pengetahuan. Bahkan, ketika pasukan khalifah Al-Ma'mun melakukanpeperangan dan berhasil memenangkan peperangan tersebut, khalifah al-Ma'munlebih memilih dibayar dengan terjemahan buku yang berjudul Almagest karyaPtolemeus dibandingkan emas. Dari khalifah Al-Ma'mun inilah kita belajar bahwasannyailmu tak ternilai harganya dibandingkan dengan emas (harta) yang akan habisdimakan oleh masa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun