Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Anti Rakyat

22 Maret 2012   06:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:38 41 0
Pagi itu

ku dengar suara burung berkicau dengan merdunya

seakan tanahku ikut tertawa gembira

membawa kalbu dalam romansa suka cita

sesaat kemudian

matahari mulai membakar kulit ini

keringat pun mulai membanjiri tubuh

dahaga kian menyiksa

kalbuku lalu berontak

tak tahan dan memaki matahari

senja menyapa

matahari tengelam di ufuk barat

pandanganku gelap

hanya dapat meraba

kalbuku berteriak

suaranya bergema menembus langit ke tujuh

TOLONG !!! TOLONG !!! TOLONG !!!

tak ada yang menjawab...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun