Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Bidadariku

2 Desember 2022   05:38 Diperbarui: 2 Desember 2022   05:40 66 0
Bidadariku
Karya Dwiroso 

Ribuan langkah menjejak meninggalkan masa lalu
Melintasi ranah dan ratusan pedukuhan

Bidadariku
Aku memimpikanmu
Setelah berfikir bahwa aku membutuhkan air yang menyejukkan
Juntaian sutera yang melembutkan

Kelopak jiwaku merekah
Meruah aroma cinta
Di titian kehidupan seperempat abad

Hanya aku tak tuntaskan
Kepayahan yang tak berkesudahan
Mengudar pilihan
Menakar kepantasan

Lalu aku meninggalkanmu
Bidadariku
Mempurnakan harapan
Di pelataran arsy

Menaklukkan ego
Menghindari jalan yang telah terhampar
Dan aku menutup rapat rasa itu

Dipelataran arsy itu
Aku memandangi wajah
Penuh tanya
Merelakan luruh impian

yang indah itu terkubur

aku baru tahu
bidadariku
menyimpan apa yang telah aku bingkai

bahtera
maghligai yang kandas

aku terjerat kebimbangan
terburai
cinta
tak utuh lagi

perlahan aku
berjibaku di altar renung
menginsyafi
rasa kehilangan
mengumpulkan kepingan-kepingan
keikhlasan
walau
berserak-serak
diantara kebekuan hati
dan keluh

bidadariku
biarlah engkau
bersemayam
dipalung terdalam
dipekatnya relung hati

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun