17 Juni 2018 12:22Diperbarui: 17 Juni 2018 12:356002
Dari jauh aku melihat pesta dalam lingkungan tempat ibu menumpahkan ketuban. Ia mengerang sakit sambil memiringkan tubuh. Setelah senja berlalu dan malam baru saja bercengkerama aku lahir dari Rahim ibuku, bersama tangisan kegembiraan melihat dunia. Sejak itulah aku meniti kehidupan berlelah, merasakan baik penderitaan maupun kegembiraan. Air mata yang kemudian tumpah itu adalah keharuan dan penderitaan.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.