14 Juni 2013 21:57Diperbarui: 24 Juni 2015 12:005021
Sejarah tidak hanya sekali menggoreskan peran mahasiswa mengawal sebuah perubahan. Sejarah pun mencatat berbagai gelar para mahasiswa: kaum terpelajar, kaum terdidik, kaum intelektual, sang agen perubahan, sang juru selamat. Namun, sejarah pun mencatat, gelar itu kini tinggal sejarah. Mahasiswa yang dulu bergerak, bersuara dengan intelektualitasnya dan cara yang santun, kini anarkis, berwajah garang, tak beretika, bahkan merugikan publik! Jauh dari kata intelektual yang seharusnya disandang para mahasiswa.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.