Saya mengalami masa kanak-kanak di Tapanuli Utara, tepatnya di Kecamatan Siborongborong. Ketika itu belum ada listrik masuk desa. Hanya ada dua televisi di kampung kami, punya ompung parlapoi dan opung guru kepala. Keduanya ditenagai oleh baterei basah atau aki. Kami pun jarang jajan karena keterbatasan ekonomi ketika itu.
KEMBALI KE ARTIKEL