Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bola Pilihan

Kegemilangan Bruno Fernandes Mesti Dimanfaatkan dan Kesalahan ala David De Gea Mesti Dihindari

2 Maret 2020   07:21 Diperbarui: 2 Maret 2020   07:18 314 6
Lagi-lagi Bruno Fernandes mencuri perhatian fans Manchester United dalam laga kontra Everton. Selain mencetak gol penyama kedudukan (menit 31), Fernandes juga berhasil membukukan gol pada tiga pertandingan berturut-turut.

Pencapain ini memberi sinyalemen positif bagi MU. Sejauh ini pembelian seorang Fernandes menjadi solusi yang tepat untuk kubu MU dan persoalan yang dihadapi oleh Ole Gunnar Solksjaer sebagai pelatih.

Sejauh ini, Fernandes memberikan warna tersendiri bagi permainan MU. Aliran bola yang dikomandai oleh Fernandes membuat MU terlihat berbahaya. Bahkan staf kepelatihan MU ikut memuji kehebatan dan pengaruh Fernandes sejak tiba dari Sporting Lisbon (espn.com 2/3/2020).

Laga kontra Everton bukanlah laga yang gampang. Di bawah asuhan Carlo Ancelotti, Everton membawa misi untuk menang agar tetap bertahan di posisi tengah papan klasemen Liga Inggris. Ditambah lagi, Everton bermain di depan pendukungnya sendiri.

Harry Maguire, palang pintu MU juga mengomentari secara positif pada penampilan timnya dalam laga kontra Everton. Menurut Maguire kalau MU bermain bagus.

Hal itu ditunjukkan oleh kesolidan lini belakang walaupun kebobolan di awal laga. Selain itu, Maguire juga menilai kalau MU menguasai laga tersebut dan menciptakan banyak peluang ke gawang Everton (manutd.com 1/2/2020).

Di balik kegemilangan MU, Bruno Fernandes kembali menjadi perhatian. Gol penyama kedudukan yang diciptakan oleh Fernandes seolah menebus kesalahan De Gea.

Betapa tidak, gol Everton tercipta karena kesalahan De Gea di menit ke-3. De Gea terlalu lama memainkan bola di area pertahanan sendiri hingga pemain Everton, Dominic Calvert-Lewin merebut bola dari kakinya dan menciptakan gol ke gawang MU.

Bukan kali ini saja De Gea melakukan kesalahan yang sama. Pada musim ini, Dea Gea sudah tiga kali melakukannya.

Ini bisa menjadi alarm serius bagi tim dan sang manajer, Solksjaer jika kesalahan yang sama selalu terjadi. Kalau hal itu masih terjadi, ambisi MU untuk tembus empat besar bisa kandas di tengah jalan.

Penampilan De Gea kurang meyakinkan pada musim. Kiper yang sempat diincar Real Madrid ini sudah beberapa kali melakukan kesalahan.

Sejauh ini, De Gea masih dipercayakan. Bukan tidak mungkin, kepercayaan itu bisa luntur kalau De Gea terus melakukan kesalahan di depan mistar gawang.

Selepas laga kontra Everton, sang manajer, Solksjaer tetap memberi dukungan kepada kiper terbaiknya itu. Menurut Solksjaer, De Gea tetaplah kiper terbaik di dunia (dailymail.co.uk 1/3/2020).

Sebenarnya MU mempunyai salah satu kiper masa depan. Adalah Dean Henderson yang bermain dengan Sheffield United.

Bersama Sheffield United, Dean Henderson menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu kiper masa depan di Liga Inggris. Dean Henderson akan kembali ke MU pada musim depan (givemesport.com 1/3/2020).

Kedatangan dan kehadiran Henderson bisa menjadi tantangan dan ancaman serius bagi De Gea. Mau tidak mau, De Gea mesti memperbaiki performanya dan menghindari diri dari melakukan kesalahan yang tidak perlu. Kalau tidak, Henderson bisa menggeser posisinya dari kiper utama MU.

Mungkin kehadiran kiper berkualitas dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas seorang De Gea. Dengan adanya saingan, De Gea secara tidak langsung akan berusaha untuk menunjukkan kualitas terbaiknya.

Kegemilangan Bruno Fernandes menyelamatkan David De Gea. Mungkin De Gea juga mesti berterima kasih atas kontroversi VAR yang menganulir gol Everton di menit-menit akhir.

Kalau saja, Fernandes dan gol Everton tidak dianulir, De Gea bisa menjadi bulan-bulanan fans Manchester United. Populiritasnya bisa anjlok turun.

Hasil imbang yang dipetik oleh MU gagal merapatkan diri ke Chelsea di posisi ke-4. Kalau saja, MU mencuri poin penuh, jarak MU dan Chelsea terpangkas menjadi 1 poin.

Meski demikian, MU masih kokoh berada di peringakt ke-5. Hanya beda 3 poin dari Chelsea yang berada di peringkat ke-4. Posisi MU bisa tersingkir kalau saja Sheff United memenangkan satu laga tersisa mereka. Sheef United berada di posisi ke-8 dengan mengumpulkan 40 poin dan beda 2 poin dari MU di posisi ke-5.

Laga-laga tersisa di Premier League mesti menjadi momentum untuk mendapatkan tiket ke Liga Champions.

Kegemilangan Bruno Fernandes mesti dimanfaatkan oleh Manchester United. Kesalahan yang tidak perlu seperti yang dilakukan oleh De Gea mesti tidak terjadi lagi.

Bruno Fernandes hadir pada yang saat yang tepat. Kehadirannya ini mesti ditanggapi dengan dukungan penampilan tim seluruhnya sembari menghindari kesalahan-kesalahan yang tidak perlu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun