Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bola Pilihan

Jose Mourinho Tolak Tunduk pada Pelatih RB Leipzig yang Berusia 32 Tahun

20 Februari 2020   10:57 Diperbarui: 20 Februari 2020   10:56 205 6
RB Leipzig berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur (0-1) pada leg I kompetesi Liga Champions. Tidak tanggung-tanggung, kemenangan tim asal Jerman ini diraih di markas Tottenham sendiri.

Entah perasaan apa yang merasuki supporter Tottenham saat menyaksikan kekalahan tim mereka di kandang sendiri dan dari sebuah tim yang tidak terlalu mempunyai sejarah panjang di Liga Champions.

Terlebih lagi, tim RB Leipzig dilatih oleh seorang pelatih muda, Julian Nagelsmann. Sementara Tottenham dilatih seorang pelatih yang sudah makan garam di kompetesi Liga Champions.

Pelatih RB Leipzig ini masih berusia 32 tahun. Beda 25 tahun dengan Jose Mourinho. Faktor usia pelatih RB Leipzig ini hadir dengan semangatnya di pinggir lapangan yang kemudian diterjemahkannya lewat taktik dan semangat para pemain di lapangan hijau. Hasilnya pun tidak mengecewakan.

Sebelum laga melawan RB Leipzig, Jose Mourinho mengatakan kalau Julian Nagelsmann merupakan perwujudan generasi baru di dunia sepak bola (Theguardian.com 19/2/2020).

Laga antara Jose Mourinho kontra Julian Nagelsmann merupakan laga beda generasi yang melibatkan perbedaan antara reputasi dan taktik. Hasil laga pada leg I secara tidak langsung menunjukkan kalau Nagelsmann telah berhasil menuliskan reputasinya di kancah dunia sepak bola.  

Nagelsmann acap kali diidentikkan dengan gaya kepelatihan dan taktik Mourinho. Saat masih menjadi asistan pelatih di Hoffenheim, mantan kiper, Tim Wiese menyebut Nagelsmann sebaga "Mini-Mourinho" (Theguardian 19/2/2020).

Hasil laga di leg pertama melawan Tottenham pada dini hari tadi menguatkan reputasi Nagelsmann di depan Mourinho dan dunia sepak bola.

Pastinya Nagelsmann merasa bangga dengan pencapaiannya itu. Betapa tidak, dia berhasil mengalahkan Mou, seorang pelatih ternama dan di depan pendukungnya sendiri.

Jose Mourinho sendiri mempunyai rekam jejak yang tak diragukan di kompetesi Liga Champions. Dalam karier kepelatihannya, dua kali dia berhasil merengkuh trofi Liga Champions dengan dua tim berbeda, FC Porto dan Inter Milan.

Sejak tahun lalu, Jose Mourinho dikontrak oleh Tottenham. Di Tottenham dia akan mencoba peruntungannya di Liga Champions. Reputasi Mou menjadi nilai tambahan untuk menggenjot penampilan dan laju Tottenham di Liga Champions.

Namun upaya awal Jose Mourinho ini mesti sedikit tersandung. Pasukannya mesti tunduk di bawah para pemain asuhan Julian Nagelsmann.

Gol dari titik penalti yang dicetak oleh Timo Werner merupakan hadiah bagi upaya dan pengusaan bola dari RB Leipzig di kandang Tottenham.

Secara matematis, Spurs masih mempunyai peluang untuk membalikkan keadaan. Skor 1-0 bukanlah akhir dari sebuah kompetesi.

Apalagi banyak tim yang sudah mencatat kalau keunggulan besar pada leg pertama bukanlah satu-satu jaminan untuk lolos ke babak berikutnya.

Skor 1-0 belumlah aman bagi RB Leipzig. Mereka butuh gol di kandang mereka sendiri. Bermain bertahan dan mencari aman melawan tim yang terluka kerap kali menjadi solusi yang terburuk.

Selepas laga melawan Tottenham, Jose Mourinho menolak untuk dinyatakan "out" dari kompetesi. Malah Mou mengatakan kalau masih ada harapan besar bagi Totteham Hotspur melaju ke babak perempat final.

Meski demikian, Mou mesti berhadapan dengan persoalan serius di lini depan. Kedua penyerang andalan Harry Kane dan Son Heung-min mesti absen hingga akhir musim.

Absennya dua pemain depan ini meninggalkan Spurs bermain tanpa striker murni dalam laga kontra Leipzig. Terlebih lagi kedua penyerang ini menjadi andalan tim membobol gawang lawan. Tidak heran, dalam sebuah interview Mou mengomentari lini depannya seperti "sebuah senjata tanpa peluru" (bleacher report football.com 20/2/2020).

Harry Kane sudah lama menepi dari skuad karena cedera. Sementara Son Heung-min cedera sebelum hari H laga RB Leipzig.

Pada komptesi Liga Inggris pekan lalu, Son Heung-min bermain cemerlang dengan menyumbangkan dua gol untuk mengatasi Aston Villa (3-2). Seyogianya penampilan cemerlang ini menjadi andalan di Liga Champions, tetapi cedera malah membekap pemain asak Korea Selatan ini.  

Dengan cederanya dua penyerang andalan ini, Mou terpaksa memainkan Eric Lamela dan Steven Bergwijn sebagai striker dan ditopang oleh Lucas Moura. Jadinya, Tottenham bermain tanpa striker murni yang menjadi penyumbang gol bagi Spurs.

Meski demikian, Mou tolak untuk tunduk pada RB Leipzig. Mou mengakui keterbatasan penyerang di lini depan.

Mou mengatakan kalau keterbatasan itu bukanlah persoalan bagi Spurs. Menurut Mou juga, spirit sebagai sebuah tim akan menjadi instrumen untuk mengatasi krisis yang terjadi pada wilayah penyerang di Tottenham.

Dalam kunjungannya ke Jerman pada leg ke-2 kontra LB Leipzig, Mou akan membawa timnya dengan spirit untuk bertanding dan menang.

Spirit untuk bertarung dan menang adalah salah satu andalan untuk mengembalikan keadaan dan kemudian memuluskan jalan ke babak perempat final.

Mou mempunyai reputasi untuk mengembalikan keadaan tim dari situasi sulit. Berbekal pengalamannya sebagai pelatih di beberapa tim besar, Mou bisa membuktikan katanya itu.

Di depan pendukung RB Leipzig, Mou bisa menjadikan momen itu untuk mempertahankan reputasinya di depan seorang pelatih muda, Julian Nagelsmann.

Dari hasil laga leg I kompetesi Liga Champions, Jose Mou mesti mengakui keunggulan tipis dari seorang pelatih muda, Julian Nagelsman. Meski demikian, Mourinho merasa tolak tunduk pada kemenangan yang diraih oleh LB Leipzig di kandang mereka.

Masih ada laga leg ke-2 dan laga itu bisa menjadi penentu utama siapa yang terus melangkah pada babak perempat final.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun