Merangkai pujian tak elok-lah aku
Dirikupun tak cukup pintar untuk menyampaikan maksud
Tak pandai pula menyerap maksud
Kutinggalkan kau saat fajar belum merekah
Kaulewati hari bersama buah hati-ku
Hidup bersamamu bagaikan berkah
Apakah tak salah kau telah memilih diriku ?
kau tidak cantik lagi keluhmu
Kau merasa perutmu bertumpuk lemak
Tidakah kau sadar bahwa kecantikan sejatimu
bukanlah terletak dibalik kulit dan lemak ?
Kau selalu tampak cantik di mataku
Semakin cantik walaupun tahun berlalu
Aku selalu kangen padamu bidadariku
Dunia seakan berhenti saat kau berlalu
Ah, sejuta kata tak sanggup menggambarkanmu
Sejuta pelangi tak dapat menandingimu
Untaian nada, kicauan burung, keindahan alam
semuanya tercipta seolah hanya untukmu
Aku cinta padamu
