Sebelumnya saya hanya mengelap dinding galon dengan tisu dapur yang dibasahi air untuk membersihkan debu, baru kemudian menggunakan tisu bottle cleanser yang disediakan produsen air minum untuk mengelap tutup galon dan area sekitarnya.
Sekarang saya selalu mencuci dinding galon dengan sabun. Cara mencucinya sederhana saja yaitu dengan menggunakan spons cuci piring yang dibasahi air dan sabun cuci piring. Cuci galon mulai dari tutup galon hingga dasar galon. Sebaiknya spons yang digunakan khusus untuk mencuci galon, tidak dipakai untuk mencuci piring.
Selanjutnya galon dibilas dengan air yang mengalir dan dilap menggunakan tisu dapur hingga kering. Tapi saat mencuci dan membilasnya mesti sedikit hati-hati jangan sampai galon tertidur hingga air sabun atau air pembilas masuk ke dalam galon melalui celah kecil di tutup galon.
Selanjutnya saya pastikan pisau dapur yang saya gunakan untuk membuat lubang bertanda plus (+) pada tutup galon juga dalam keadaan bersih dan higienis agar tidak terjadi kontaminasi silang (cross contamination). Caranya dicuci dengan sabun cuci piring. Saya juga memastikan tangan saya dalam keadaan bersih pada seluruh rangkaian aktivitas. Saya membuat lubang bertanda plus (+) karena kebetulan dudukan galon pada dispenser di rumah saya memiliki sebentuk tiang yang berfungsi untuk menusuk tutup galon.
Cara ini memang sedikit repot. Tapi manfaatnya kita bisa memastikan bahwa galon benar-benar bersih. Kita tidak tahu apakah dalam perjalananannya dari pabrik pengemasan hingga rumah kita galon selalu dalam keadaan bersih. Galon bisa terkena debu, lumpur, kencing tikus, kotoran hewan, cairan batuk dan lendir yang semuanya berpotensi membawa kuman, bakteri dan virus.
Hasilnya galon bersih dan higienis serta hati tenang ketika keluarga kita memegang galon dan mengonsumsi airnya. Selain itu, tubuh juga bisa sedikit berolahraga dan berkeringat di saat hampir seluruh aktivitas harus dilakukan di rumah.
Semoga bermanfaat.
