Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story

Desa Itu

17 Desember 2010   18:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:38 218 0
Cahaya mentari dari luar jendela menyapaku pagi itu. 07:35 dan mesin mobil berpenumpang 30 orang itu terus saja melaju hingga 120 km/jam sejak semalam. Kata seseorang di belakangku, kami akan segera tiba. Benar saja, tak lama kemudian bis kami sampai pada terminal desa itu. Desa kecil dengan perusahaaan tambang nikel yang sayangnya bukan milik negara, hanya sebatas kontrak karya. Itu kali kedua aku menginjakkan kaki di desa tersebut, kali pertama dua tahun sebelumnya. Sudah kuduga, tak banyak yang berubah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun