Mohon tunggu...
KOMENTAR
Edukasi Pilihan

Bidan Desa vs Mak Paraji , Siapa yang Disalahkan ?

2 Januari 2015   05:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:59 256 0

Tulisan ini saya buat setelah saya mendengarpengalaman langsung dari seorang bidan desa di salah satu puskesmas di Kabupaten “B”, daerah geografis yang sulit di jangkau dan banyaknya perbukitan serta pegunungan menjadi salah satu kendala yang dialami oleh tenaga kesehatan terutama bidan yang di tempatkan di wilayah yang terpencil tersebut.Kendala lainnya di daerah ini masyarakatnya masih sangat percaya kepada paraji untuk menolong proses persalinan di desa, masyarakat merasa lebih nyaman bila di damping mak paraji dibandingkan dengan didampingi tenaga kesehatan. Fenomena ini terjadi karena mak parajilebih bisa memenangkan ibu-ibu yang akan bersalin juga lebih sabar menemani nya. Selain itu pula dari segi pembiayaannya, masyarakat beranggapan bahwa dengan persalinan di tolong oleh paraji lebih murah dan lebih bisa dijangkau dari pada persalinan oleh tenaga kesehatan. Namun apa akibatnya bila pertolongan persalinan masih ditangani paraji? Penyebab kematian ibu hamil terbesar adalah adanya pendarahan, pre eklamsi dan infeksi.Akar masalah penyebab tingginya angka kematian ibu dan angka kematian bayi tetap saja tidak dapat diturunkan, bahkan dapat bertambah banyak jumlah ibu bersalin yang meninggal yang diakibatkan oleh 3T (terlambat mengambil keputusan,terlambat merujuk, terlambat mendapat pertolongan oleh tenaga kesehatan), tidak sedikit ibu hamil yang di tolong oleh paraji akhirnya datang ke bidan dalam kondisi sudah mengalami pendarahan hebat sehingga tidak dapat di tolong lagi. Hal ini harusnya tidak boleh terjadi, mengingat bidan berperan penting memasyarakatkan reproduksi yang sehat untuk menekan melonjaknya jumlah kematian ibu bersalin.Di tahun 2012 berdasarkan data SDKI tahun 2013 angka kematian ibusebesar 359/100.000 kelahiran hidup.Jauh sekali dari target MDGs yang harus dicapai yaitu 102/100.000 kelahiran hidup.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun