11 Juni 2016 15:34Diperbarui: 11 Juni 2016 15:38720
Innalillahi wa inna ilaihi roojiun, nek rendo, salah satu orang tua di kampung kami, ramadhan ke-6 ini, meninggal dunia. Seminggu sebelum puasa aku sempat masuk ke dalam rumahnya, kudapati nenek rendo, kurus, terbaring sakit, tak bisa bergerak, diatas tempat tidur dikamar depan. Di rumah itu hanya ada 2 anak kecil yang menjaganya seumuran kelas 3 dan 5 SD. Tidak ada orang lain, hanya mereka bertiga. Sang nenek ternyata baru tersungkur jatuh dari kursi di ruang tamu yang menyebabkan patah tangan dan kakinya. Kami, tetangganya, hanya tau kalau nenek ini sakit-sakitan karena diabetes tapi tidak tau kalau beliau bulan kemarin jatuh. Setelah ngobrol dengan beliau ternyata tangannya sudah mulai bisa digerakkan tetapi paha ke kakinya masih sakit, maklum nek rendo sudah berusia 75 tahun. Setelah saya ceritakan keadaan ini kepada ibu saya, ibu saya bilang kalau nenek ini tidak mau ikut dengan anak-anaknya. Semua sudah berkeluarga, ada menantunya seorang camat, dua anak lakinya seorang kontraktor dan pegawai samsat. Semua berkecukupan.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.