pagi bersulam mimpi
Dari tubuh subuh, ditabuh genderang tabah
kaki-kaki kecil menyisir
pagi bersulam cahaya bumi
Kaki-kaki kecil kita menapaki
tiap bebatuan licin,
lalu berhenti pada hening
pendar bening sungai
Kita memantaskan diri
di hadapan cermin janji
'esok aku bukan lagi,
berenang di pagi mimpi'
'kan kudirikan sebuah puri
atau
secuil rumah asri
di halaman para dewi
di beranda nirwana
di atas terumbu purba'
Kau, sebuah November yang mengisut
bersama kilau rambut
perak tanpa jarak
Aku semakin erat dengan lupa,
Kawan
Kita, sebuah November kisut
bersama
lema sang bijak bertelimpuh
melingkungi kendi-kendi kecil
berjuang menggulung jurang