19 September 2019 09:52Diperbarui: 19 September 2019 15:275175
Nama Ang San Mei tentu tak asing di ingatan pembaca Tetralogi Buru. Pram memberikan porsi yang cukup besar untuk menceritakan sepak terjang perempuan berdarah Cina ini pada buku ke-3. Ang San Mei, menurut Liu (2008), merupakan salah satu fantasi sekaligus manifestasi dari kekaguman Pram terhadap Republik Rakyat Cina (RRC).
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.