Yang selalu memaksaku berdandan
Semua mata berbinar kala ku berjalan
Semestaku begitu indah bagi mata insan-insan
Panggung tak selalu menyediakan angin malam
Meski semesta tahu, kau sedang kegerahan oleh tumpukan masa silam
Yang akhirnya memaksamu berdiri bersama gerbang-gerbang kebebasan
Menjadi dua rupa dalam satu badan
Aku tetap berdiri menguasai jagad diri
Dua rupa membawaku pada kerumitan tertinggi
Namun aku harus lakukan ini
Oleh karena keberanianku memutuskan satu aksi
Panggung ini menantang, Tuan
Skenario sudah jadi sempurna
Jangan kau tutup panggungmu oleh ketakutan