Mohon tunggu...
KOMENTAR
Film Pilihan

Industri Animasi di Afrika Selatan yang Makin Tumbuh

7 November 2021   13:30 Diperbarui: 7 November 2021   13:32 634 7
Industri animasi juga mulai tumbuh di Benua Afrika. Tiap-tiap wilayah, seperti Afrika Utara, Afrika Barat, Afrika Timur, dan Afrika Selatan punya riwayat animasinya masing-masing dengan Afrika bagian selatan paling moncer perkembangannya. Industri animasi di Afrika bagian Selatan mulai tumbuh tahun 1980-an, dan makin masif pada satu dasawarsa terakhir.  

Cerita dalam animasi Afrika memiliki ciri khas tersendiri. Mereka menunjukkan keragaman satwa, mitos dan cerita rakyat, legenda dan kultur dalam cerita riil maupun dengan unsur fantasi.

Industri animasi di Afrika yang terbesar ada di bagian selatan, yakni negara Afrika Selatan. Pada tahun 1980-an mereka memulainya dengan serial animasi. Serial animasi pertama dengan menggunakan boneka adalah "Interster" (1982-1986) tentang perjalanan ruang angkasa.

Serial animasi berikutnya adalah  "The Adventures of Noko Mashaba" (2013), dan "Munki and Trunk" yang tayang di Nicktoons pada 2019.

Sukses dengan serial animasi maka film animasi dalam format panjang pun dibuat untuk format layar lebar maupun didistribusikan lewat home video dan platform OTT.

Ada "Tengers" yang dibesut Michael J. Rix tahun 2007; animasi pendek "The Rise and Fall of Tony the Frog" tahun 2008; "Jock The Hero Dog" (2011) dengan sutradara Duncan McNeillie; dan "Zambezia" (2012) karya Wayne Thornley.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun