Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy Pilihan

Bergerak Tigapuluh Menitan demi Masa Depan

16 November 2019   21:33 Diperbarui: 16 November 2019   21:33 51 5
Kami memanggilnya Bude. Ia karyawati paling senior di kantor kami. Usianya sudah lebih dari 55 tahun, tapi ia enggan pensiun dan masih begitu gesit. Kemana-mana ia suka melakukannya dengan berjalan kaki. Ia jarang mengeluh sakit dan seingatku tak pernah ijin sakit. Kami yang masih muda berharap ketika seusianya tetap sesehat dan setangkas Bude.

Ada banyak hal yang kudapatkan dari sosok Bude. Ia suka mengajak kami rajin jalan kaki. Jangan malas untuk melangkah, ujarnya. Untuk itu ia kadang-kadang memintaku menemaninya ke gedung sebelah, ke koperasi, atau ke kantor pos. Selain agar aku tak terus-terusan di balik meja, jalan-jalan itu baik untuk mendapatkan gagasan.

Sepertinya idenya benar. Dalam perjalanan berjalan kaki menemaninya aku jadi memerhatikan hal-hal yang menarik. Seperti ada bazaar buku murah di perpustakaan, melihat pepohonan hijau menyegarkan mata, atau menemukan rute pendek ke gedung baru.

Ia rajin mengingatkan kami untuk hidup sehat, makan teratur, tidur cukup, dan bersyukur. Soalnya sehat itu merupakan nikmat yang paling berharga. Susah ditukar dengan benda berharga manapun.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun