25 Maret 2017 15:48Diperbarui: 25 Maret 2017 15:558317
Surabaya, Juni 1921, pada rapat Pemuda Jawa (Jong Java), seorang pemuda berkisar umur 20 tahun-an masuk ke ruangan dengan langkah pasti. Setiap orang terheran melihatnya. Mereka ternganga melihat pemuda itu memakai peci. Sesuatu yang tak biasa pada masa itu. Pemakaian peci, blankon, sarung dipandang sebagai cara berpakaian kaum yang lebih rendah.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.