Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Banyak yang Haji, Banyak yang Busung Lapar...

18 Oktober 2011   15:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:48 289 1
Artikel yang sangat bagus saya kemukakan di sini, saya dapat dari situs Hidayatullah.com. I hope it can be a 'mirror' to us, the people who says muslim or muslimah... No wonder there are many poor muslims converts from Islam to other religions, instead of giving them the jobs, or scholarship, or medical benefit, or daily needs, those rich muslims are spending their money every year only for the Hajj (they had been performed Hajj before), and they would never care about their surroundings... (Saya harap bisa menjadi cermin bagi kita, yang mengaku sebagai muslim/muslimah. Tak heran kalau banyak muslim yang miskin pindah agama ke agama lain karena para muslim yang kaya bukannya memberi mereka pekerjaan, beasiswa, tunjangan kesehatan, atau sembako, tapi menghabiskan uang mereka setiap tahunnya hanya untuk haji (padahal banyak yang sudah melaksanakan haji), dan mereka tak sekalipun peduli dengan lingkungan di sekitarnya (banyaknya busung lapar, kemiskinan, dsb). Haji, Antara Egoisme dan Altruisme Ahad, 16 Oktober 2011

Bangsa Indonesia patut berbangga. Sebab, jumlah jamaah haji Indonesia ternyata terbanyak bila dibanding negara lain. Dari sekitar 43.478 orang yang tiba di Madinah pada 10 Oktober lalu, 32.276 adalah jamaah haji asal Tanah Air (hidayatullah.com. 10/10).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun