Jika kau dekat dengan kematian, kau akan menapak-tilas kehidupanmu. Setiap detik dan nafas menjadi penting bagimu karena di dalamnya ada banyak memori yang berlompatan ke permukaan arena ingatan, bergerak terburu-buru, mencuat dan tenggelam. Ketika kau dekat dengan kematian, waktu menjadi sangat terukur. Kenangan yang buram dan jelas, tumpang-tindih membuat barisan pertanyaan, kegembiraan, kesedihan, kelegaan, dan penyesalan.
KEMBALI KE ARTIKEL