Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Membaca Ulang Ateisme

5 Mei 2024   11:00 Diperbarui: 5 Mei 2024   11:03 48 0
Memang, ketika dihadapkan dengan kejahatan dan segala penderitaan yang nampak di muka bumi ini, kita akan dengan sangat mudah menganggap bahwa Tuhan itu tidak ada. Jika ia ada, mengapa Ia membiarkan makhluk-makhluk di bumi, termasuk manusia, menderita? Dan ini merupakan sesuatu yang lumrah. Ketidakmampuan kita untuk membuat penderitaan itu sirna dari muka bumi menciptakan kemarahan dalam diri kita. Kemarahan atas realitas atau kenyataan. Mungkin ini lantaran kita turut merasakan rasa sakit dari penderitaan mereka. Saya tentu pernah mengalami hal semacam itu. Berkendara dari luar kampus menuju tempat tinggal, tentu harus  menyaksikan kenyataan-kenyataan yang saya 'anggap' sebagai penderitaan. Hingga saya dipenuhi rasa marah dan menjadikan Tuhan sebagai kambing hitam atas semua itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun