Ini bisa menjadi dilema kompleks bagi wanita. Di satu sisi, ada dorongan untuk memenuhi standar kecantikan yang diberlakukan oleh masyarakat, yang seringkali menciptakan rasa tidak aman dan tekanan psikologis. Di sisi lain, ada harapan bahwa wanita harus menjaga kesopanan dan mempertahankan citra yang "malu-malu" atau sopan.
Tuntutan ini dapat menciptakan konflik internal bagi wanita, di mana mereka merasa perlu untuk memenuhi standar eksternal yang tidak realistis sambil berusaha untuk mempertahankan harga diri dan integritas pribadi mereka. Hal ini juga dapat membatasi kebebasan wanita dalam mengekspresikan diri dan menjalani kehidupan yang autentik.
Pentingnya adalah untuk mengubah pandangan masyarakat tentang kecantikan dan menghilangkan tekanan yang tidak sehat yang ditempatkan pada wanita. Semua individu, tanpa memandang jenis kelamin, harus diberikan kebebasan untuk merayakan kecantikan mereka dengan cara yang mereka pilih, tanpa harus tunduk pada ekspektasi yang tidak realistis atau memperkuat stereotip yang merugikan.