Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana Pilihan

Sebuah Panggilan dari Hutan Larangan (2)

19 Juni 2020   07:19 Diperbarui: 19 Juni 2020   07:39 240 1
Begitu pertunjukan teater berjudul Sebuah Sujud Selepas Subuh selesai, semua penonton bertepuk tangan. Naskah pertunjukan itu ditulis berdasarkan tulisan Nandi. Perempuan itu tak kuasa menangis ketika semua pemain yang memerankan Pak Tarji, Bu Marni, dan tokoh-tokoh lainnya memberi salam kepada penonton di Aula Fakultas Sastra. Ia tidak pernah menyangka bahwa pertunjukan teater dengan konsep campuran “monolog, dialog, dan tuturan narator” itu bisa membuat banyak penonton terharu, bahkan banyak yang meneteskan air mata.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun