Mulai dari pertengahan bulan lalu hingga awal bulan ini, media cetak, media elektronik hingga media sosial dipenuhi dengan kabar mengenai PEMILU yang akan diadakan pada 9 Juli 2014. Mulai dari cekcok para pendukung, isu black-campaign hingga debat antara dua kubu. Namun satu hal yang saya dapat dicermati dari debat tersebut adalah pada visi-misi pendidikan kedua Capres tidak ada yang menyertakan visi-misi yang secara khusus mengenai pendidikan bagi anak dan remaja berkebutuhan khusus. Mengapa? Hal ini menggambarkan bagaimana pendidikan bagi ABK (anak berkebutuhan khusus) masih dikesampingkan di negara kita.