Antara Angeline, Hukuman Mati, dan Konsep Penyelamatan
14 Juni 2015 07:30Diperbarui: 17 Juni 2015 06:041072
Tidaklah berlebihan jika disampaikan di sini bahwa kasus Angeline menyita perhatian nasional. Intensitas ketragisan dan ketidakmasukakalan dalam kerangka rumah kemanusiaan membuat kasus ini memiliki kekuatan “bencana” yang sangat kuat diantara kasus-kasus kontemporer lain baik dalam skala nasional dan internasional sehingga setiap individu yang menyebut dirinya manusia pasti merasa terhenyak dan mengalami kegoncangan kemanusiaan. Begitu dahsyatnya kegoncangan itu sehingga muncul wacana hukuman mati bagi pelaku. Dan respon eksistensial seperti itu memang sudah selayaknya dan sepatutnya muncul dari sebuah budaya yang mengutuk segala tindakan kekerasan pada anak kecil, apalagi kekerasan seksual terhadap anak kecil yang berujung kematian.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.