Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Waktu

4 Februari 2021   01:45 Diperbarui: 4 Februari 2021   02:04 79 8
Menjajaki makna demi makna
Terbalut sepi dan sunyi
Berputar mengelilingi roda nasib
Tiada henti, tiada selesai

Pengap dan dingin bercumbu
Menghangatkan dipan ego yang rapuh
Kala cicak menelisik di kayu
Kala bulan malu bertemu hujan debu

Semua mabuk kepayang
Disihir abu khas cenayang
Dari kegelapan dan ketiadaan
Sampai tanah keberadaan

Akankah ini kembali tanpa usai?
Akankah ini berulang tanpa halangan?

Kutahu hanya perkara waktu
Yang mengulang dengan seratus persen keberhasilan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun