Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Menara Hidup

17 Januari 2021   00:45 Diperbarui: 17 Januari 2021   01:34 400 5
Tahukah engkau apa yang kutakuti?
Bukan tuhan atau setan
Tapi sepasang mata
Yang terus meniti hidupku yang sempit

Bagai sebuah menara
Yang ditopang oleh akar bumi
Ia berputar di atas langit

Berpendar dan bersiul
Sambil menatap sekawanan mati
Di bawah gua dan gurun pasir

Tahukah engkau yang paling kucinta?
Sepasang mata yang lurus
Menatap gerak - gerik debu di tengah angin
Dan melantunkan nyanyian malam yang menggoda

Tahukah siapa dia?
Ya
Dia sepasang mata yang tak berkedip
Karena bumi selalu diawasinya
Di bawah pengaruhnya
Di atas pangkuannya

Menara itu hidup
Bergerak, berjalan, dan melihat
Apa - apa yang belum dijamahnya
Dan melupakan yang telah didambanya

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun