Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Bulan Sabit Tersenyum

20 Desember 2020   01:31 Diperbarui: 20 Desember 2020   02:44 414 4
Hari ini telah kutunggu
Hari dimana wajahnya memerah
Hari saat hati sumringah

Malam sebelumnya serasa jatuh cinta
Dini hari bagai bertemu belahan jiwa
Dan fajar menyingsing bagai pucuk dicinta ulam pun tiba

Matahari turut ceria, burung emprit bergembira
Menyambut pagi hangat dan bersahabat
Bagi penghuni alam raya

Senin sampai Jumat dilalui dengan bakti dan karya
Sabtu bagai pintu gerbang singgasana bahagia
Dan Minggu saatnya menyantap hidangan raja

Mengapa engkau membisu kawan?
Sedang dunia menggelora dan merayakannya

Mengapa engkau menutup mata hai rupawan?
Lihatlah bulan sabit menyunggingkan senyumnya

Ia selalu melakukannya
Menyongsong hari indah, meski sebentar lagi dirinya akan sirna

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun