Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Elegi Warung Kopi

16 September 2022   17:42 Diperbarui: 16 September 2022   17:50 89 9
Makin siang makin ramai
Secangkir kopi dan gorengan masih menjadi idola
Primadona ojek pengkolan

Keluh kesah berbaur canda
Tumpah ruah seiring tawa yang merekah
Hidup yang makin susah hingga urusan ranjang

Tidak lagi tabu, justru semakin seru
Belum lagi asap dari berbagai mulut
Mengepul saling kait lalu terhempas

Hingga pesan masuk memberi kode
Satu demi satu dapat giliran penumpang
Warkop semi permanen kembali sunyi

Menyisakan sang pemilik yang terbengong
Cuan - cuan masih tergadai di catatan
Tukang ojek sudah biasa berhutang

Mengangsur tiap bulan
Itu pun jika ada uang lebihan
Pemilik warkop menyimpulkan senyum

Hatinya merapalkan harap pada-Nya
Semoga para pejuang rupiah ramai penumpang
Agar dapat melunasi hutang

Kebumen, 16 September 2022

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun