25 September 2023 13:37Diperbarui: 25 September 2023 14:012541
Sebagai seorang filosof Islam, Al-Kindi lebih mengandalkan kemampuan akal untuk memperoleh pengetahuan yang benar tentang realitas. Namun, dia juga menyadari bahwa akal tidak cukup untuk mencapai pengetahuan metafisis. Jadi, al-Kindi tidak sependapat dengan para filosof Yunani dalam hal-hal yang bertentangan dengan ajaran agama Islam, karena dia percaya bahwa Nabi harus mengajarkan hal-hal yang di luar jangkauan akal manusia yang diperoleh dari wahyu Tuhan.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.