"Kita seharusnya tidak boleh percaya bahwa membaca saja sudah cukup tanpa merasakan, merenung tanpa devosi, menelaah tanpa keingintahuan, mengamati tanpa kegembiraan, bekerja tanpa kesalehan, mengetahui tanpa cinta, memahami tanpa kerendahan hati, berikhtiar tanpa rahmat ilahi." (Bonaventura, I Prologue 4)