27 Maret 2015 10:33Diperbarui: 17 Juni 2015 08:56320
Kali ini saya ingin sharing tentang listening skill, kemampuan untuk mendengar, terutama dalam hubungannya dengan kepemimpinan. Percaya atau tidak, listening adalah salah satu hal paling sulit dalam memimpin dan sering menjadi kesalahan fatal seorang pemimpin. Kenapa mendengarkan saja jadi susah? Karena ini sering terlupakan. Padahal apa jadinya pemimpin tanpa mendengarkan? Atau seorang pemimpin sedemikian sibuknya, hingga tak punya waktu untuk listening. Ah, leaders never been busy to listen!
Seringkali juga muncul arogansi, yang muncul secara sengaja atau tidak, yang membuat para pemimpin merasa sudah tahu semua dan akhirnya tak mau listening. Penyakit ini seperti flu, bisa hinggap pada siapa saja, bahkan seorang pemimpin yang sudah kawakan atau hebat sekalipun Obatnya cuma satu: punya mindset bahwa tak pernah ada kata berhenti untuk belajar. If you have passion to learn, maka menjadi pendengar yang baik tidak akan terlalu susah. Selalu ada "alarm" ketika penyakit tidak mau mendengarkan datang. Filosofinya adalah if you are hungry for learning, then you will seek knowledge dari mana saja, then you are willing to listen other's input.
"...apa jadinya pemimpin tanpa mendengarkan? Atau seorang pemimpin sedemikian sibuknya, hingga tak punya waktu untuk listening. Ah, leaders never been busy to listen!"
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.