Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Kau dan Sebuah Harapan

14 Februari 2022   20:31 Diperbarui: 14 Februari 2022   20:38 218 5
Hujan kembali menghadirkan dirinya meski tiada undangan yang diberikan. Malam menjadi terlalu dingin meski setumpuk selimut sudah berusaha memberi kehangatan. Adam tersudut dikasurnya, menimbang -- nimbang kata apa yang akan dikirimkan hari ini untuk membuka percakapan. Walau seringkali berbalas pesan singkat hanyalah sebuah komunikasi satu arah, pria yang akan segera berusia tiga puluh itu tidak menyerah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun