Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Langit dan Pengakuan

18 September 2020   11:09 Diperbarui: 18 September 2020   11:17 52 2
Berdiri seorang itu dekat pintu sebuah bis dengan pandangan kemana saja di tepi keramaian bersama pikiran-pikiran di dalam kepalanya. Sendiri tak membuat perjalanannya sepi, beramai-ramai pun tidak membuatnya terasa tidak nyaman. Dalam perjalanannya ia memperhatikan sekekelingnya namun tak terlihat begitu. Semua penumpang terlihat baik-baik saja di dalam bis. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun