Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Strategi Manajemen Isu dan Komunikasi Krisis PT Unilever Melawan Berita Hoaks

17 Januari 2024   06:53 Diperbarui: 17 Januari 2024   06:53 1309 0
Abstrak  Jurnal ini menganalisis strategi manajemen isu dan komunikasi krisis yang diimplementasikan oleh PT. Unilever sebagai tanggapan terhadap imbas informasi hoaks terkait fatwa MUI yang menyatakan produk-produknya haram karena diduga terkait pembelian produk dari Israel. Keadaan ini menciptakan tantangan serius bagi perusahaan dalam mengelola opini publik dan melindungi reputasinya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami strategi manajemen isu yang diterapkan oleh PT. Unilever dan mengevaluasi efektivitasnya dalam merespon krisis komunikasi yang diakibatkan oleh informasi hoaks tersebut. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk pernyataan resmi perusahaan, liputan media, dan respons masyarakat. Analisis data ini mengidentifikasi langkah-langkah strategis yang diambil oleh PT. Unilever dalam merespon isu tersebut, termasuk komunikasi proaktif, kolaborasi dengan pemangku kepentingan, dan upaya untuk memberikan klarifikasi melalui berbagai saluran komunikasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa PT. Unilever berhasil mengimplementasikan strategi manajemen isu yang cermat dan responsif. Komunikasi yang transparan, koordinasi dengan pihak terkait, dan upaya untuk menyediakan informasi yang akurat membantu mengatasi dampak negatif dari informasi hoaks tersebut. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya manajemen isu dan komunikasi krisis yang efektif dalam menghadapi tantangan kompleks yang dihadapi oleh perusahaan dalam era informasi digital dan cepatnya pergerakan opini publik. Implikasi praktis dari temuan ini juga dibahas untuk membantu perusahaan lain dalam mempersiapkan strategi manajemen isu dan komunikasi krisis yang efektif dalam konteks serupa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun