Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

Tanggapan ke Gustika Jusuf-Hatta: Menjadi Duta Besar di Negara Kecil

31 Juli 2016   21:00 Diperbarui: 31 Juli 2016   21:42 1705 17
Membaca kompasiana siang ini, ada artikel menarik mata Saya yang indah seperti bola pingpong ini, yaitu artikel dari kompasianer Gustika Jusuf-Hatta berjudul "Menjadi Duta Besar di Negara Kecil", yang setelah Saya baca pelan-pelan dan berulang kali (supaya saya benar-benar isi dan maksud artikel tersebut), Saya simpulkan artikel tersebut ingin menyampaikan pesan penulis kepada pembaca yaitu : Terkait pernyataan mantan menteri Yuddy Chrisnandi, yaitu "ingin menjadi Duta Besar di negara kecil saja, agar bisa mengajar dan memiliki waktu untuk menulis." yang menurut penulis adalah sebuah penghinaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena menjadi diplomat sama sekali bukan hal yang mudah, dan bukan pula sebuah pekerjaan yang isinya hanya bersantai. Mempertahankan kehormatan dan kehadiran Indonesia di luar negeri adalah hal yang membutuhkan strategi matang, perencanaan, dan visi yang kuat. Penulis bisa berpendapat demikian, karena ia melihat langsung, mengalami sendiri kehidupan sebagai diplomat, karena ia adalah putri dari duta besar RI untuk negara kepulauan Fiji ( Gary Rachman Makmun Jusuf).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun