Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Gersang

20 Oktober 2020   17:57 Diperbarui: 20 Oktober 2020   18:45 177 14
Pada jalan ini kita mengadu. Kita seakan menutup telinga atas suara panggilan untuk kembali. Niat yang tulus untuk hari esok, telah membungkus rapi rindu untuk pulang. Di bawah mentari kami berjalan, meratap gersang di tepian jalan.

Simpan saja gerahmu, demi impian di ujung jalan. Biarkan kemarau membakar semangat, ketika jiwa terbakar amarah. Di sini kami masih melangkah saat angin menyapu debu jalan, menghepaskan pada lengan baju.

Pada lorong yang sama kami berjalan, bergandengan dengan tantangan. Memasuki ruangan yang menyiapkan mimpi. Di antara impian dan mimpi yang terus merebut gelora pada jalan yang tak pernah sepih. Pada jalan yang gersang kami berlangkah membangunkan kesunyian demi impian hari esok.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun