Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Antara Harapan dan Kenyataan

8 Juli 2020   09:45 Diperbarui: 8 Juli 2020   09:50 40 3
Setiap orang pernah mengalami masa sulit dalam hidupnya. Marah, gagal, sedih, kecewa, putus asa. Memang, antara harapan dan kenyataan kadang berbeda. Harapannya berhasil, kenyataanya gagal. Berharap semuanya lancar, kenyataannya macet.

Itulah realita hidup. Tidak semua yang terjadi sesuai yang kita harapkan. Hidup memberikan kita ujian demi ujian. Tidak perlu putus asa, apalagi lari dari kenyataan.

Hal pertama adalah kita harus terima inilah hidup. Hal kedua hadapilah dan carilah jalan keluar yang terbaik. Yang ketiga adalah percayalah Tuhan pasti membuka jalan. Ada seribu satu persoalan, tetapi percayalah, setiap persoalaan selalu ada jakan keluarnya. Tuhan tidak akan mencobai kita melebihi batas kemampuan kita.

Jangan sampai kita terjebak di dalamnya. Yang harus disadari adalah, pengalaman pahit bukanlah hukuman tapi sebuah kesempatan. Kesempatan untuk melihat diri, kesempatan untuk bertahan ketika badai datang.

Percayalah, Tuhan sedang membentukmu menjadi pribadi yang tangguh. Kita terima bahwa ada badai dalam hidup, tetapi kita percaya badai pasti berlalu. Kita tahu kegelapan dalam hidup, manun kita terima bahwa habis gelap terbitlah terang.

Jalani hidup ini dengan sabar. Teruslah berjuang. Hidup hanya sekali, jalanilah dan lakukanlah kebaikan. Kerjakanlah bagianmu dan Tuhan akan menyempurnakannya.

Jedah..
Atambua, 08 Juli 2020
Rm. Kris Fallo Pr

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun