Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

#RIPIntan, Anak-anak Korban Terorisme yang Membuka Luka Lama

17 November 2016   16:13 Diperbarui: 17 November 2016   16:41 194 3
Lebih dari sedekade lalu, saat itu saya masih berumur belasan tahun, orangtua saya masih membuka toko di rumah, dengan menjual berbagai kebutuhan rumah tangga, jajanan, minuman ringan dan sebagainya. Pun demikian dengan kakak lelaki (abang) saya, yang membuka usaha kafe di malam hari bersama dengan teman-teman sekolahnya. Bisa dibilang, dulu toko usaha orangtua saya ini termasuk laris dan banyak pelanggan, khususnya dari kalangan tetangga sendiri, termasuk anak-anak yang seringkali membeli aneka jajanan yang terpampang rapi di etalase toko. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun