Kerusuhan di Wamena yang terjadi pada tanggal (23/09) meninggalkan luka yang cukup mendalam bagi masyarakat sekitar. Bagaimana tidak, kerusuhan yang disinyalir akibat kesalah pahaman dari perkataan seorang guru di SMA Wamenwa membawa sebuah petaka dengan tewasnya 30 orang yang terdiri dari warga lokal dan warga pendatang. Akibat kerusuhan itu terdapat sekitar 8.200 orang yang mengungsi di sejumlah tempat pengungsian dan belum lagi ratusan orang yang meninggalkan kota Wamena. Hal tersebut di perpawah dengan banyaknya beredar hoax serta suasana yang masih panas akibat kerusuhan di Surabaya beberapa minggu silam yang juga melibatkan mahasiswa di apua dengan aparat keamanan.
KEMBALI KE ARTIKEL