Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story Pilihan

Parade Foto: Burung-Burung Itu Hinggap di Tangannya…

22 Agustus 2014   21:39 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:50 298 2

By Christie Damayanti

Memberi makan burung2 liar?? Di Jakarta, itu tidak mungkin sama sekali, karena sudah tidak ada burung2 liar di Jakarta. Kehidupan Jakarta yang semrawut dan tidak ada pepohonan yang 'memanggil' burung2 liar tersebut.

Tetapi bagaimana di negara lain? Khuhusnya di Holland? Bahkan burung2 liar pun masih berani hinggap di telapak tangan penduduk disana, ketika seorang perempuan memang ingin memverikan makan .....

Mulanya, aku tidak 'ngeh', apa yang ada disana. Aku hanya dusuk di bench, menikmati semilir angin yang cukup dingin, mengamati bebek2 lucu, berjalan megang-megong, dan mendengarkan gemericik air di sisi sebelah kananku.

Dennis membidik kameranya banyak kali ke 'sesuatu'. Dan 'sesuatu' itu justru mendapat sambutan yang meriah dengan tepuk tangan ramai dari teman2 kami sesama wisatawan. Michelle pun berlari mengahmpiri, dan tidak ketinggalan, Rushell mendorong kursi rodaku untuk menghampiri mereka.

Dengan sedikit menyeruak barisan wisatawan didepanku, barulah aku melihat 'sesuatu' itu .....

Adalah seorang ibu2 hippies tua. Ditangannya terpegang sepotong roti lembut, dan disekeliling tangan perempuan tua itu, ada berbagai macam burung2. Bahkan beberapa burung hinggap di tangannya, siap mematuk2i roti itu. Burung2 itu mengambil remah2 roti, memakannya, atau ada juga yang mematuk dan langsung membawanya ke tempat lain.

Berjenis2 burung tersebut terlihat senang, dengan tidak pedulinya dengan wisatawan2 itu di sekeliling perempuan tua itu. Mereka tidak saling mengganggu, tetapi mereka, termasuk aku, saling memberi hormat sesama makhluk kekasih Si Empunya Hidup.

Bahkan bebek2 yang tadinya berada di depan kursi rodaku, sebelum ke tempat perempuan tua itu, ikut2an meminta roti dari perempuan tua itu. Aaahh ..... Sayang sekali, aku tidak mempunyai roti untuk dibagikan, setelah aku celingak celinguk mencari sekeliling untuk membeli sedikit roti untuk mereka .....

Bebek2 itu pun sangat ingin mendapatkan roti dari si perempuan tua itu …..

Sampai sini, pikiranku sedikit melayang. Jika di Jakarta, kita cepat mencari sekedar roti, di pedagang2 kaki lima, jika ada pemandangan seperti ini, tetapi disana, roti baru bisa didapatka di toko2 roti yang pastinya hanya ada di lingkungan toko2. Atau di cafe2. Tidak ada pedagang keliling atau pedagang kaki lima.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun