Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Roro Mendut (Bagian 5)

27 Agustus 2017   17:09 Diperbarui: 28 Agustus 2017   23:58 749 2
Dari sebuah rumah nan asri dibilangan Kebayoran Baru itu, tiba-tiba terdengar sebuah teriakan kuat memecah keheningan pagi di teras belakang rumah mewah itu. Teriakan itu berasal dari pak Raharja, sang pejabat tinggi yang dua bulan lalu memesan patung Roro Mendut dari Krisna. Setelah waktu yang dijanjikan tiba, dia pun menerima patung tersebut, tetapi ternyata patung tersebut adalah palsu. Palsu karena tidak dapat "di isi" dengan jimat andalan yang sangat diperlukan sang pejabat untuk keperluan mengikuti Pilkada yang sudah mendekat!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun