27 Agustus 2017 17:09Diperbarui: 28 Agustus 2017 23:587492
Dari sebuah rumah nan asri dibilangan Kebayoran Baru itu, tiba-tiba terdengar sebuah teriakan kuat memecah keheningan pagi di teras belakang rumah mewah itu. Teriakan itu berasal dari pak Raharja, sang pejabat tinggi yang dua bulan lalu memesan patung Roro Mendut dari Krisna. Setelah waktu yang dijanjikan tiba, dia pun menerima patung tersebut, tetapi ternyata patung tersebut adalah palsu. Palsu karena tidak dapat "di isi" dengan jimat andalan yang sangat diperlukan sang pejabat untuk keperluan mengikuti Pilkada yang sudah mendekat!
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.