Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

20 Menit yang Sangat Berharga

30 Juli 2021   08:28 Diperbarui: 30 Juli 2021   09:16 133 5
Peraturan terbaru yang diberlakukan oleh pemerintah di terutama daerah yang termasuk dalam daftar penerapan PPKM Darurat Level 3/4 salah satunya yaitu diizinkan makan di warung, warteg, dan tempat makan umum lainnya (in Dine).

Dengan catatan waktu hanya 20 menit saja.

Jakarta sudah resmi menerangkan aturan baru ini mengikuti masa perpanjangan pemberlakuan PPKM Level 4.

Kebijakan ini sesuai dengan Keputusan Gubernur No 938 tentang PPKM Level 4.

Aturan ini sempat menjadi bulan-bulanan netizen di dunia maya. Mereka mempertanyakan mengapa 20 menit.

Tidak sedikit pula warga net yang mengkreasikan narasi aturan tersebut menjadi sebuah meme yang rada-rada lucu.

Seperti gambar Anies Baswedan yang sedang makan di sebuah kedai dengan wajah yang unik.

Aturan PPKM Darurat Level 4 terperinci dapat ditemukan pada Instruksi Mendagri Nomor 24/2021 tentang PPKM Level 3 dan 4 di Jawa-Bali.

Namun di wilayah level 3 waktu makan ditempat boleh 30 menit.

Pengaturan waktu makan di tempat umum sebetulnya tidak ada korelasi dengan penyebaran Covid-19.

Benar bukan? Dan sejauh ini tidak bukti empiris yang menunjukkan berlama-lama di tempat umum dapat tertular.

Apalagi jika orang-orang disana tidak ada yang positif.

Tapi sebagai rakyat yang baik tentu saja kita akan ikut apa kebijakan pemerintah meskipun kadang-kadang tidak masuk akal.

Bagaimana masuk akal? Kalau membolehkan makan di luar walaupun hanya 20 apakah tidak terkena covid?

Jika disana atau pada kerumunan orang itu ada yang positif ya potensi penularan ada. Jadi bukan pada soal batasi penggunaan waktu.

Nah jadi yang perlu dipastikan adalah mungkin jaga jarak. Sebab kita kuatir carier bisa membawa kepada orang lain.

Tapi kalau waktu makan jika ada tempat yang lebih nyaman jauh dari keramaian, buat apa berlama-lama ditempat yang tidak nyaman.

Aturan makan 20-30 menit memang baru kali ini terjadi.

Tapi menurut Tito Carnavian aturan ini juga diterapkan oleh negara atau negara selain Indonesia juga melakukan hal yang sama untuk membatasi interaksi manusia langsung.

Artinya Indonesia tidak aneh sendiri. Ada juga yg negara lain yang sama-sama aneh.

Pembenaran Tito bisa diterima walau pun setengah hati. Tetap saja ada yang membatin, tidak dapat diungkapkan.

20 menit memang sangat berharga daripada tidak sama sekali. Didalam perjalanan waktu 20 menit itu bahkan bisa banyak peristiwa yang terjadi.

Lalu disyukuri saja karena pemerintah masih bisa memberi 20 menit saja kepada rakyatnya sebelum mereka menghembuskan nafas terakhirnya.

Manfaatkan 20 menit itu dengan baik semoga makan diluar bersama teman, keluarga, dan pacar bisa lebih mengesankan. (*)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun