15 Februari 2016 12:40Diperbarui: 15 Februari 2016 12:56366
Karena telah mengalami betapa tidak enaknya sakit, Irwan Hidayat berniat untuk berbagi kepada orang orang yang menderita, di kemudian hari ini menjadi semakin dimudahkan melalui karya farmasi dan jamu. Dia banyak mengambil hikmah dari pertemuannya dengan orang-orang. Setiap mengambil hikmah, diwujudkan dalam pekerjaan, sehingga semakin hari semakin memperbaiki. Kritik dari seseorang yang memiliki stigma bahwa jamu adalah pahit, ditanggapinya sebagai awal upaya menciptakan jamu yang enak diminum. Serta diproduksi dengan cara pembuatan yang steril dan memenuhi Good Manufacturing Practice dan CPOB. Ini kemudian bermuara pada terciptanya Tolak Angin Cair, jamu yang enak diminum. Yang kini sudah banyak ditemui dijual di luar negeri juga.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.