21 Juni 2018 23:24Diperbarui: 21 Juni 2018 23:468472
Pada Juni yang kering, aku mengenang suatu masa ketika kali pertama kita dinikahkan oleh semesta. Ketika itu, rambutmu yang hitam panjang dan terurai disepuh sinar matahari yang terik. Bola matamu menyala seperti purnama yang sempurna. Kau menjelma Hawa ketika aku adalah Adam yang kesepian. Kemudian kita membangun surga di kehidupan ini bersama-sama, membangun singgasana megah yang boleh jadi terlihat sederhana. Dengan beberapa bunga, pohon mangga yang remaja, dan beberapa helai rumput yang tumbuh dari sela-sela batuan.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.