Kita kembali mendengar dan cermati cerita yang kuno dan tua. Cerita identitas dan pemikiran sama persis kita berada dalam wawasan filsafat sejarah. Jika klaim Eropa terutama Jerman dengan luaran nalar yang di bangun Hegel dan mungkin menjadi pembeda di timur dengan paradigma sejarah yang dirunut Murthada Mut'ahrri.